Senin, 28 Maret 2011

Seorang Anak Polos Bercurhat

Aku merasa sangat aneh ketika beberapa hari lalau aku merasakan suatu yang belum pernah kurasakan. yaitu membaca pikiran seseorang (yang di maksud 'ia,tidak; mau, g mau') melalui raut wajahnya. ketika aku memprediksi salah seorang kerabatku. ternyata prediksi ku mengarah kearah kebenar. aku melihat raut wajahnya, sesungguhnya ia tidak mau memilih yang di tujukan kepadanya. tetapi apadaya dikarenakan satuhal sehingga memaksa ia untuk memilih pilihan yang sesungguhnya ia tidak inginkan. coba saja ia mau menggungkapkan aspirasinya kehadapan halayak pasti tida akan berakhir seperti ini. tapi nasi sudah menjadi bubur. tidak ada lagi hal yang bisa ia lakukan. hanyalah bersabar dan bersabar menanti semua penderitaan ini beakhir.

Cerpen "Kalung Emas Sang Isteri"

Ini adalah sebuah cerita kisah sebuah keluarga.Ada sebuah keluarga kecil yang menempati rumah yang sangat sederhana. Mereka terdiri dari sepasang Suami, Isteri dan kedua Anak Putri hasil buah perkawinan mereka. Anak mereka yang pertama mereka beri nama Makino. Dan anak mereka yang kedua diberi nama Toda. Sejak kecil Makino sudah mendapatkan perlakuan keras dari ayahnya. Ketika Makino menginjak usia Balita Ayahnya sering sekali tugas keluar Kota bahkan sampai ke luar negeri karena urusan kantor. Sampai-sampai waktu untuk keluarganya tersita karena urusan kantor. Terkadang ayahnya menyempatkan pulang tiga bulan sekali. Itu pun dengan tidak memberikan nafkah materi kepada Keluarganya. Hingga pada suatu hari Isterinya benar-benar tidak mempunyai uang sepeserpun karena gaji PNS pada saat itu hanya Rp.75.000,- untuk makan sehari-hari saja kurang. Ditambah sang Isteri harus membelikan susu untuk kedua buah hatinya yang saat itu masih Balita dan membutuhkan asupan gizi yang cukup. Tetapi apa daya tidak ada hal lain yang bisa sang Isteri lakukan selain menjual kalung satu-satunya pemberian mertuanya. Dengan tanpa pikir panjang sang Isteri pun langsung bergegas menuju toko mas yang tak jauh dari rumahnya. Ketika sesampainya di toko mas, pegawai toko mas tersebut sudah tidak asing lagi dengan wajah sang Isteri. Sang penjaga toko pun langsung menanyakan "mau jual kalung emas lagi, Bu?" sambil tersenyum menatap sang Istri. Sang Istri pun menjawab "ia Emba", dengan nada pelan dan terkesan malu. Setelah tiga puluh menit berada di toko emas, akhirnya kalung pemberian mertuanya kini sudah terjual dengan harga Rp.500.000,- . Di jamannya uang lima ratus ribu itu sudah tergolong banyak. dan bisa memenuhi kebutuhan satu bulan. Dan yang paling menyedihkan cincin kawin mereka pun telah di jual sepasang dan sekarang hanya tinggal sepasang. Dikarenakan pada saat itu masih terhimpit masalah ekonomi. Dan tanpa sepengetahuan suaminya sang Isteri telah banyak menjual perhiasan emas yang Ia miliki. Hingga pada suatu hari ketika sang Istri ingin mengulangi perbuatan yang sama, yaitu menjual kalung emas nya. Tetapi karena sudah terlanjur malu dengan penjual toko emas yang kerap ia kunjungi, tiba-tiba muncul suatu ide yang terlintas di pikirannya. "Bagaimana kalau Aku menarik kalung ini dengan paksa dan patah. Lalu Aku bilang bahwa kalung ini patah karena di tarik Makino?,lalu Aku meminta tolong kepada teman lelaki Ku untuk menjualnya di toko emas?, aha ide yang cermelang". Akhirnya sang Isteri menerapkan idenya di dunia nyata. Alhasil idenya pun berjalan dengan lancar dan berhasil. walaupun kalungnya terjual dengan harga yang lebih miring, tetapi yang ada di benaknya saat ini adalah kalungnya berhasil terjual dan bisa membeli susu. Sudah sepuluh tahun ia menjalani hidup yang kejam ini dengan sabar, dan selalu memanjatkan doa kepada Tuhan "ya, Tuhan alihkan lah rejeki keluarga ini ke hambamu agar keluarga ini bisa hidup lebih layak lagi. Dan sadarkanlah suami ku atas perbuatannya selama ini". Setiap hari setiap selesai Shalat doa itu selalu di panjatkan. Hingga akhirnya Tuhan menggabulkan doa sang Isteri. Keesokan harinya ketika ia tiba di kantor, tersiar kabar bahwa kantor yang sekarang tempat sang Isteri bekerja akan di tutup karena setelah di tinjau kembali Pemerintah pusat sudah tidak membutuhkannya karena hanya akan memperbesar anggaran pengeluaran Negara. Tetapi di baling semua berita itu terselip berita menggembirakan. Bahwa, para kariawannya akan di pindahkan ke kantor PNS pusat yang tersebar di berbagai wilayah di Kota DKI Jakarta. Puji dan syukur pun di panjatkan sang Isteri, karena Ia mendapatkan gaji 15x lipat di bandingkan gaji Ia di kantor sebelumnya. Dan hingga saat ini hidup Keluarga nya pun sudah bisa di bilang mapan, karena sang Isteri mampu mengelola keuangan dengan baik dan bijak, tanpa ada unsur mengirit dalam hal makanan. sekarang hidup Suaminya menjadi 180 derajat di bandingkan masa-masa pada saat Anak-anak mereka baru menginjak usia Balita di karenakan perusahaan tempat Ayahnya bekerja terancam bangkrut. Ya, itu lah realita kehidupan, kadang di atas kadang di bawah. ya bila di ibaratkan seperti roda yang berputar. Dan di dalam menjalani kehidupan ini janagan lupa berdoa dan beribadah kepada Nya. Karna itu adalah senjata yang ampuh menuju kemenangan. Tetapi ketika Kita sudah berada di puncaknya jangan samapi lupa diri dengan Nya. Cukup sekian cerita dari -indah kusuma dewi- kapan di sambung lagi. Jaimatane Tomodachi...

Kucing

Kenangan ku bersama kucing ku yang ku berinama 'Hachiko' aku memberi nama Hachiko karena terinspirasi dari film jepang yg berjudul "Hachiko". Hachiko adalah anak dari kucing pertamaku yang ku beri nama 'Sakura'. tetapi saat ini sakura dan ketiga anak nya telah tiada.mereka telah tiada karena, ketiga anak sakura yaitu hachiko, richard, dan justin telah aku buang bersama ilham. menggunakan sebuah kantong pelastik berwarna hitam. aku membuang ketiga anak sakura karena mempunyai alasan yang kuat. yaitu di karenakan mereka suka membuang kotoran sembarangan. malahan yang lebih parah di depan pintu masuk. aggrrrhhh, setiap ada kotoran pasti aku yang bertanggung jawab untuk membersihkannya. sangat menyebalkan. akhirnya kesabaranku sudah habis. makannya aku membuang anak sakura. 2minggu pun berlalu. sakura terasa sangat kesepian dan terus mencari anaknya sampai ke atas loteng, sampai-sampai atap atas loteng terbuka dan keluarlah sesosok kepala kucing. yang mengejutkan adalah itu sakura. mungkin ia sangat kesepian. aku jadi merasa bersalah telah membuang anak-anak sakura. setelah 2 minggu ada yang menggegerkan rumahku. seekor anak kucing kembali ia adalah hachiko. tadinya aku sangat terheran-heran, kenapa anak kucing bisa kembali lagi. padahal aku sudah membuangnya cukup jauh.
-cerita akan berlanjut besok, dikarenakan aku sudah mengantuk-
jaimatane... oyasumi

Dunia Lain

mistik apakah itu mistik?. hingga saat ini aku masih bertanya-tanya akan arti dari mistik. minstik mungkin sudah mendarah daging di keluarga ku. mulai dari ayah,ibu,kedua adikku dan termasuk aku sendiri, mempunyai sejarah mistik di kehidupan masing-masing. mulai dari yang berat hingga ringan. percaya gak percaya tetapi memang pernah singgah di kehidupan, walaupun aku belum pernah melihat sesosok yang hanya bisa di lihat oleh mata batin.jika aku bisa melijatnya, aku lebih memilh tidak dan menutup mata batinku. dan hanya orang-orang tertuntu yang bertahan dengan mata batinnya. dan terkadang ada saja orang yang menggunakan kelebihannya untuk melihat yang jarang di lihat, sebagai matapencaharian. seperti salah satu ibu rumah tangga ini sebut saja umi. setiap hari umi kebanjiran masyarakat yang membutuhan pertolongannya, untuk mengusir yang halus-halus (setan).umi akan datang kebeberapa  rumah masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongannya. soal harga atas jasanya, umi tidak mematok harga. umi slalu menerima dengan ikhlas bayaran seikhlasnya oleh para kliennya. yang terpenting bagi umi ia mempunyai kesibukan di luar sebagai ibu rumah tangga. dan dapat menolong sesama memiliki kepuasan batin tersendiri. salah satunya keluarga ku. berkat jasanya (umi) keluarga kami terbebas dari hal-hal berbau mistik. terkecuali ayah. karena ayah masih tidak percaya dengan hal-hal mistik.
di berbagai daerah maupun kota di jaman sekatrang yang serba moderen termasuk alat kesehatan.ternyata masih terdapat para dukun yang menganut ilmu hitam maupun putih. salah satunya adalah ibuku yang pernah mengalami korban ilmu hitam yang hampir merenggut kehidupan ibu (sampai saat ini aku masih gak percaya). ketika itu salah satu teman kantor ibuku, mengirimkan sebuah kalajengking yang bersarang di kepalanya dan sebuah kris yang bersarang di dadanya. sebelum semua itu terungkap, ibu hanya merasakan sesak nafas dan pusing-pusing. ibu pun hanya mengganggapnya hanya sakit ringan. dan ketika di periksakan ke dokter, dokter hanya memfonis ibu kecapaian akibat kesibukannya. tetapi tuhan memberikan titik terang mengenai penyakit ibu, dengan mempertemukan ibu dengan umi. melalui saudara ayah. melalui umi semuanya pun terungkap. pelaku yang mengirimkan benda tersebut sudah ketahuan. akan tetapi emba umi berpesan untuk bertingkah laku seperti biasanya ketika sedang berada di lingkungan kantor dan berpura-pura tidak tau soal ini. karna jika kita membalasnya dengan hal yang sama di lakukan teman ibu ke ibu, itu hanya akan membuka sebuah peperangan yang tidak disukai oleh tuhan.karena pasti orang baik yang nantinya akan menang .pesan yang paling di tekannkan umi adalah ketika seusai shalat panjatkanlah do'a. untuk kesadaran orang musyir. dan ilmu putih aku pernah mengalaminya. ketika itu aku sedang tertimpa musibah yang menyelakakan kakiku. akibat dari kecelakaan itu, kedua jariku patah. tulang telapak kaki remuk dan urat-urat menjadi semeraut. dokterpun hampir menyuruhku untuk di operasi dan di rawat beberapa bulan di rumah sakit. tapi aku benci yang namanya rumah sakit. dan akhirnya aku lebih memilih pengobatan alternatif yang di tawarkan teman ibu.ya bisa dibilang biayanya jauh lebih ringan di bandingkan di rumah sakit. selama tiga bulan aku menjalani rawat jalan alternatif dan alhamdullilah saat ini kaki ku sudah berangsur-angsur membaik. walaupun sampai sekarang belum seratus persen pulih.

Rasa di hati

apakah rasa ini
aku masih binggung dengan perasaan ini
aku selalu bertanya pada diri ini
kenapa setiap perasaan ini muncul selalu tertuju di tempat yang salah
sudah berulang kali ku coba untuk mengelak dari perasaan ini
tetapi yang timbul hanyalah amarah
karna tidak semudah melupakan perasaan ini
dan perasaan ini tak akan pernah tersampaikan jika hanya berdiam diri
hanya akan ada perasaan sakit yang akan kita rasakan
sebelum rasa ini semakin dalam lebih baik di sudahkan sampai di sini

by: makino

sebuah pilihan

jalan hidup yang ku pilih sesungguhnya bukan pilihan ku. melainkan pilihan orang tua ku. puncaknya ketika aku beranjak dewasa. sedari dulu aku sudah cukup bersabar dan menerima jalan hidupku aapa adanya. tapi saat ini aku sudah beranjak dewasa. aku sudah bisa memilih jalan hidupku sendiri. tapi mengapa orang tua ku masih ikut campur. sampai-sampai ketika aku mau mengambil jurusan saat masuk universitas orang tua ku masih ikut campur tangan. ketika itu aku ingin mengambil jurusan sastra jepang. ayah aku menentang habis-habisan. di karenakan hanya  bertemu dengan seseorang kenek bus, tanpa sengaja ayah mengajak ngombrol kenek bus tersebut. beberapa pertanyaan ayah tanyakan, termasuk soal pendidikan terakhirnya. sang kenek pun  menjawab bahwa ia lulusan sastra jepang di sebuah universitas negeri di daerah bandung. ia (kenek bus) memilih  merantau ke jakarta untuk mengaduh nasib, berharap hidupnya bakal lebih baik. tapi apa daya nasib berkata lain. perkerjaannya di jakarta hanya menjadi seorang kenek bus. ia berusaha menerimanya dengan lapang dada, dan terus berharab suatu hari nanti kehidupannya akan lebih baik dari sekarang ini. hanya dengan jawaban dari seorang kenek bis, ayah langsung mendeskripsikan bahwa orang yang menggambil sastra jepang, masa depannya suram. aku berusaha tegar menerima bahwa ayah menentang pilihanku. berharap suatu hari nanti hati ayah bisa luluh. tapi nyata nya hanya hati ibu yang luluh. akhirnya aku bertekat untuk mendaftar di sebuah universitas negri di jakarta dengan modal restu dari ibu. saat kebahagiaan itu datang karena aku di terima. ayah menghancurkannya. ayah menentang abis-abisan jika aku mengambil jurusan itu dan menyuruhku untuk melepasnya. ibu tidak bisa berbuat banyak ketika itu. karena semua keputusan dari ayah tidak ada yang berani menentangnya. akhirnya aku menuruti keputusan ayah. dengan menggambil jurusan psikologi di sebuah universitas swasta. dengan perasaan sedih aku berusaha tegar. karena sesungguhnya aku tau, aku hanya di jadikkan alat untuk menyembuhkan adik laki-laki ku. yang menyandang hiperaktif dan autis ringan. saat pertama kali nya aku menginjak di bangku kuliah kenapa yang aku rasakan hanya kesedihan. selama satu tahun pertama aku menjalani hari-hari di kampus dengan setengah hati. dan berimbas ke nilai-nilai ku yang hanaya pas-pasan. ibu pun mengerti dengan keadaan ku sekarang. tapi ayah hanya bisa bermarah-marah dan tak mau menyadari bahwa semua ini akibat pilihannya. ketika setahun setengah aku menjalaninya, aku berusaha untuk lebih mencintai jurusan ini. dengan menanamkan di dalam diriku, bahwa aku memilih jalan ini karena satu hal yang positif. yaitu untuk mengobati adik lelaki ku.dan allhamdullilah nilai ku mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan, tetapi aku akan terus berusaha untuk menaikan nilai-nilaiku. akhirnya hingga saat ini aku dapat menjalani hari-hari ku dengan sepenuh hati. ini berkat adik dan ibu yang selalu mensport ku